Walaupun sepertinya masih banyak orang yang menganggap sepele, biaya bangun rumah sebenarnya perlu untuk diketahui bagi siapapun, baik yang tengah bersiap untuk membangun rumah baru maupun bagi yang ingin merenovasi rumah.
Mengapa? Agar setidaknya kamu bisa mengetahui berapa kisaran dana yang kamu butuhkan dan perlu untuk dipersiapkan. Biaya bangun rumah itu sendiri pada dasarnya berbeda-beda, tergantung dari luas lahan, material yang digunakan, serta model rumah yang diinginkan.
Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang kisaran biaya bangun rumah 2020 untuk kamu yang ingin membangun rumah dengan model minimalis modern beserta cara menghitungnya. Yuk disimak bersama-sama.
Cara Mengetahui Biaya Bangun Rumah
Mungkin di antara kamu masih ada yang beranggapan bahwa biaya bangun rumah 2020 khususnya untuk model minimalis modern memakan dana yang cukup besar. Padahal, sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa membantu dalam menekan biaya lho, sehingga pengeluaran dalam membangun rumah tidak akan sebesar yang kita kira. Jadi, bagaimana sih caranya?
1. Membuat Rancangan Kebutuhan Secara Detail
Cara mengetahui biaya bangun rumah yang pertama adalah dengan membuat rancangan kebutuhan secara rinci, agar kamu bisa mengetahui sekiranya berapa dana yang perlu dikeluarkan dan untuk membeli kebutuhan apa saja.
Nah, setelah kamu mengetahui mulai dari dimensi bangunan, gambaran rumah, serta target waktu pembangunan, maka langkah selanjutnya yaitu dengan membuat daftar anggaran. Dalam melakukan perhitungan, terdapat dua metode yang bisa digunakan, yaitu biaya bangun rumah per m2 dan biaya bangun rumah dengan sistem harga satuan.
Tentunya kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa berdiskusi kepada ahlinya mengenai metode manakah yang terbaik.
2. Menghitung Biaya Bangun Rumah Per m2
Metode menghitung biaya bangun rumah satu ini berkemungkinan untuk memberikan hasil yang berbeda. Karena biaya yang tercantum akan bergantung pada tipe bahan yang digunakan, harga bahan, biaya upah, biaya transportasi dan sebagainya.
Dalam menghitung rincian anggaran biaya bangun rumah dengan menggunakan cara ini, kamu cukup melakukan tiga hal, yaitu:
- Mempersiapkan foto denah rumah yang diinginkan
- Menghitung luas bangunan yang cocok dengan rencana denah
- Mencari biaya per meter yang diperlukan
Apabila rumah yang hendak dibangun memiliki lebar 6 m dan panjang 6 m, maka kamu perlu mencari luasnya, yaitu 6 m2 x 6 m2= 36 m2
Selanjutnya, kamu bisa mencari tahu tentang berapa kisaran harga bangunan yang terletak di sekitaran lokasi tempat kamu membangun rumah. Misalkan dari data yang didapat, kamu menemukan bahwa terdapat bangunan dengan harga per m2 ialah Rp. 2.500.000.
Nah, harga itulah yang bisa kamu jadikan patokan dengan biaya rumah yang akan dibangun. Perlu diketahui bahwa harga yang baru saja disebutkan akan berbeda-beda, tergantung dari wilayah dan tahun.
Berikutnya, mulailah menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun rumah yang telah direncanakan, yaitu dengan cara:
Luas bangunan= 32 m2
Harga per m2= Rp. 2.500.000
Maka, biaya anggaran untuk bangun rumah yang dibutuhkan adalah:
32 m2 x Rp. 2.500.000= Rp. 90.000.000
Dengan menggunakan metode satu ini, kamu menjadi bisa memperkirakan dengan cepat berapa biaya bangun rumah 2020 yang dibutuhkan. Namun, perhitungan ini dianggap tidak bisa menghasilkan angka yang mutlak, melihat bahwa harga bangunan per m2 akan berbeda-beda tergantung pada wilayah dan tahun.
3. Menghitung Biaya Bangun Rumah dengan Sistem Harga Satuan
Sementara itu untuk menghitung biaya bangun rumah dengan cara sistem harga satuan, walaupun akan membutuhkan waktu yang lama karena banyaknya material yang perlu dimasukkan ke dalam perhitungan, namun hasilnya akan jauh lebih detik dan rinci.
Langkah Pertama: Menghitung Volume
Volume adalah jumlah ataupun besaran pekerjaan yang dihitung berdasarkan satuan tertentu. Pertama, kamu perlu membuat daftar tentang material atau barang-barang apa saja yang sekiranya dibutuhkan dalam membangun rumah.
Kemudian, hitunglah volume dari masing-masing barang. Dalam membangun rumah, setidaknya terdapat 11 barang yang dibutuhkan, yaitu:
- Pondasi
- Beton
- Dinding
- Kap dan Atap
- Plafond
- Plester Acian
- Lantai
- Pintu dan Jendela
- Pengecatan
- Peralatan Dalam
- Peralatan Luar
Langkah Kedua, Menghitung Harga Satuan
Menghitung harga satuan bisa kamu ketahui dari harga bahan dan materil ketika membeli serta harga upah tenaga kerja. Namun, perlu diingat bahwa seringkali terdapat perbedaan harga antara index yang disediakan SNI dengan realitanya di lapangan.
Setelah membuat daftar anggaran, saatnya kamu mulai menggunakan desain rumah minimalis modern yang telah dirancang diawal. Mengapa rumah minimalis? Karena rumah minimalis biasanya tidak akan membutuhkan lahan yang luas, model yang jauh lebih sederhana, namun tetap terlihat cantik dan nyaman.
Selain itu, rumah minimalis juga cenderung membuat suatu ruangan menjadi multifungsi. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan ruang dapur sekaligus menjadi ruang makan. Dengan tidak memiliki banyak ruangan, biaya pembangunan rumah minimalis jelas akan jauh lebih hemat.
Kamu bisa menggunakan jasa arsitek ataupun menggunakan contoh model rumah yang terdapat di internet untuk bisa menghasilkan rumah yang cantic dan nyaman.
4. Tanya Harga Jasa Tukang
Sebelum memutuskan untuk mempekerjakan seorang jasa tukang, ada baiknya jika kamu menanyakan terlebih dahulu tentang kisaran harga yang mereka tawarkan. Biasanya, jasa tukang dihitung per hari dan per orang.
Dalam membangun rumah, jelas tukang tak mungkin bekerja sendirian dan lebih memilih borongan agar pekerjaan cepat selesai, itu Pun belum tentu setiap hari mereka bekerja. Oleh karena itu, persiapkanlah dana khusus karena jasa tukanglah yang biasanya menyita anggaran lumayan besar.
Selain mencari tukang dengan tawaran harga yang paling sesuai, jangan lupa juga untuk mencari tukang dengan reputasi kerja yang cukup baik, agar dana yang telah dikeluarkan tidak akan percuma pada nantinya. Kamu bisa bertanya pada tetangga, teman ataupun kerabat yang baru saja merenovasi atau membangun rumah untuk bisa mendapatkan rekomendasi.
5. Melakukan Survei Harga Bahan Bangunan Secara Langsung
Nah, cara mengetahui biaya bangun rumah yang terakhir adalah dengan melakukan survei harga barang sekaligus tempat membelinya secara langsung. Cara satu ini juga berhubungan dengan poin 3 yang membahas tentang menghitung biaya bangun rumah dengan sistem harga satuan.
Pada umumnya, setiap toko barang material akan menjual barang yang bervariatif dengan harga yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, sebelum mulai membangun rumah ada baiknya jika kamu turut meluangkan waktu untuk survey harga bahan-bahan bangunan yang hendak digunakan.
Kamu tak perlu sungkan untuk masuk dari satu toko ke toko lainnya untuk menanyakan harga. Saat menanyakan harga, kamu juga bisa sekaligus melakukan survei tentang kualitas bahan bangunan yang berkualitas. Perlu diketahui bahwa kualitas bahan bangunan dasar yang digunakan juga akan menentukan hasil dari rumah yang dibangun pada nantinya.
Kamu pastinya tidak mau kan menggunakan bahan bangunan asal untuk rumah impian. Maka dari itu, kamu jangan ragu untuk mengeluarkan dana lebih besar apabila material yang dipilih juga berkualitas.